SMPN 1 Jayapura meluncurkan program edukasi lingkungan yang spesifik menargetkan pelestarian kekayaan alam Papua yang unik. Inisiatif ini merupakan upaya proaktif sekolah untuk membekali siswa dengan pemahaman mendalam. Tujuannya adalah mendorong keterlibatan aktif dalam Konservasi Sumber Daya Alam lokal, khususnya hutan, laut, dan keanekaragaman hayati yang rentan terhadap eksploitasi dan perubahan iklim yang terjadi di kawasan tersebut.
Program ini diawali dengan pengenalan isu-isu lingkungan lokal, seperti deforestasi dan pencemaran laut di Teluk Youtefa. Siswa diajarkan mengenai dampak kerusakan tersebut terhadap budaya dan ekonomi masyarakat adat. Pemahaman kontekstual ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.
Pelajaran praktis diintegrasikan melalui proyek lapangan. Siswa melakukan kunjungan edukasi ke hutan mangrove dan terumbu karang terdekat. Mereka belajar teknik penanaman kembali mangrove dan memantau kesehatan ekosistem laut. Pengalaman langsung ini mengubah Konservasi Sumber Daya Alam dari teori menjadi aksi berbasis komunitas.
Kurikulum sekolah juga menekankan pada penggunaan sumber daya yang bijaksana. Siswa dilatih untuk mengelola limbah dengan mempraktikkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan mengurangi sampah dan mendaur ulangnya, mereka secara langsung mengurangi tekanan terhadap lahan dan perairan yang merupakan bagian vital dari alam.
SMPN 1 Jayapura secara aktif menjalin kemitraan dengan lembaga konservasi dan tokoh adat setempat. Kemitraan ini memastikan bahwa program Konservasi Sumber Daya Alam yang diajarkan sejalan dengan kearifan lokal. Siswa belajar menghargai dan menerapkan metode tradisional dalam melestarikan lingkungan.
Sekolah ini juga memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarkan pesan konservasi. Siswa membuat konten digital, infografis, dan video kampanye yang disebarkan melalui media sosial. Upaya ini bertujuan menjangkau audiens yang lebih luas dan menjadikan siswa sebagai duta lingkungan di ranah digital.
Para guru dilatih secara khusus untuk menjadi fasilitator, mendorong diskusi kritis mengenai pembangunan berkelanjutan. Mereka membantu siswa menganalisis dilema antara pembangunan ekonomi dan kebutuhan Konservasi Sumber Daya Alam yang menjamin masa depan ekologis Papua.
Kesimpulannya, program edukasi di SMPN 1 Jayapura adalah model luar biasa dalam melindungi lingkungan. Dengan memadukan ilmu pengetahuan modern, kearifan lokal, dan aksi langsung, sekolah ini sukses membekali generasi muda untuk menjadi pelopor dalam menjaga keindahan dan kekayaan alam Papua.